21 February 2005

Mentalitas "Blame the Victim"

Perempuan diperkosa?
  • Itu akibat emansipasi kebablasan, karena pakai baju merangsang.
Afrika kelaparan?
  • Itu akibat diam saja dibodohi pemerintahnya, mau-maunya tinggal di situ, tidak ada persiapan menghadapi paceklik.
Bencana tsunami?
  • Itu akibat wilayahnya jadi obyek wisata seks.
Kecopetan?
  • Jangan naik bis kota, jangan taruh dompet di saku celana, ....., jangan bertampang punya uang.
Istri dihajar suami?
  • Itulah kalau berani membantah, tidak taat, patuh dan nurut pada suami.
Irak diserbu Amerika?
  • Makanya jangan bilang punya senjata pemusnah massal kalau tidak punya. Kalaupun tidak punya, salah sendiri tinggal di gurun pasir yang di bawahnya ada cadangan minyak bumi besar-besaran.

Anda jadi korban? Anda salah karena Anda korbannya!

"Perhaps we can't see the victim as innocent, because by so doing we would have to admit that similar things might happen even to us. We blame the victim in order to feel more in control." Anyara

*Original Post

No comments: